Nginx adalah salah satu WebServer paling populer di dunia pringkatnya kedua terbanyak setelah Apache, seperti halnya Apache. Nginx bertanggung jawab untuk meng-hosting beberapa situs dengan lalu lintas tinggi di internet. Perlu sobat ketahui bahwa Nginx jauh lebih ramah terhadap sumber daya daripada Apache dalam beberapa kasus karena Nginx menggunakan arsitektur event‑driven yang mampu melayani ribuan koneksi sekaligus dengan penggunaan resource server yang lebih sedikit. Nginx dapat digunakan sebagai WebServer maupun reversed proxy.
1. Update Respository Ubuntu
Sebelum kita melangkah ke tahap instalasi webserver Nginx saya sarankan untuk mengupdate repository server terlebih dahulu dengan menggunakan perintah dibawah ini.
sudo apt-get update
2. Install Nginx
Setelah update repository selesai, selanjutnya kita install Nginx dengan menggunakan perintah dibawah ini.
sudo apt-get install nginx -y
3. Izinkan Akses Nginx di Firewall UFW
Sebelum melakukan pengujian Server Nginx kita perlu membuka aksess nginx di firewall. Nginx mendaftarkan dirinya sebagai layanan dengan ufw saat instalasi, membuatnya sangat mudah untuk memungkinkan akses Nginx. Untuk melihat profil apa saja yang bisa kita gunakan untuk Nginx maka silahkan masukan perintah seperti dibawah ini
sudo ufw app list
Setelah perintah diatas dimasukan, akan terlihat list applications yang tersedia seperti dibawah ini
Available applications:
Nginx Full
Nginx HTTP
Nginx HTTPS
OpenSSH
Seperti yang Sobat lihat diatas, ada tiga profil yang tersedia untuk Nginx yaitu:
- Nginx Full: Profil ini membuka port 80 (normal, lalu lintas web tidak terenkripsi) dan port 443 (TLS / SSL lalu lintas terenkripsi)
- Nginx HTTP: Profil ini hanya membuka port 80 (normal, lalu lintas web tidak terenkripsi)
- Nginx HTTPS: Profil ini membuka port 443 (TLS / SSL lalu lintas terenkripsi)
dalam pembahasan kali ini mangempud hanya akan mencontohkan bagaimana caranya membuka port 80 saja, silahkan gunakan printah dibawah ini
sudo ufw allow 'Nginx HTTP'
4. Periksa Status Server
Selanjutnya kita akan memeriksa apakah status WebServer kita sudah berjalan atau belum dengan menggunakan printah dibawah ini
systemctl status nginx
WebServer nging bisa dikatakan berjalan dengan baik jika keluar pesan seperti dibawah ini
● nginx.service - A high performance web server and a reverse proxy server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; vendor preset: enabled)
Active: active (running) since Tue 2020-10-13 08:18:19 UTC; 3 days ago
Docs: man:nginx(8)
Main PID: 2369 (nginx)
Tasks: 2 (limit: 1153)
CGroup: /system.slice/nginx.service
├─2369 nginx: master process /usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on;
└─2380 nginx: worker process
5. Test Nginx
Setelah kita periksa status nginx yang tadi sudah kita install dalam keadaan active dan sedang berjalan, maka selanjutnya kita test dengan mengaksessnya dari browser, silahkan masukan ip server sobat semua pada kolom url browser dan tekan enter, Perhatikan dibawah ini
contoh : http://192.168.1.10
Diatas adalah contoh pemanggilan server menggunakan ip addres melalui browser, bisa dikatakan berhasil proses instalassi Nginx jika tampil seperti pada gambar dibawah ini

6. Perintah Dasar Nginx
Setelah kita melakukan test dan Nginx berjalan dengan baik, maka ada bebebrapa perintah dasar yang harus sobat ketahui agar prosess management nginx berjalan dengan baik, yaitu :
Untuk mengaktifkan Nginx gunakan perintah
sudo systemctl start nginx
Menghentikan Nginx gunakan perintah :
sudo systemctl stop nginx
Untuk merestart Nginx gunakan perintah
sudo systemctl restart nginx
Reload Nginx ini dilakukan jika Sobat melakukan perubahan konfigurasi, Reload dapat memuat ulang tanpa menghambat koneksi server (delay sekitar 1-3 detik) berbeda dengan restart. Untuk melakukan ini gunakan perintah
sudo systemctl reload nginx
Untuk mendisable/menonaktifkan Nginx gunakan perintah
sudo systemctl disable nginx
Untuk mengaktifkan/enable Nginx gunakan perintah:
sudo systemctl enable nginx
Untuk test secript apakah berjalan dengan baik saat kita melakukan perubahan di virtualhost gunakan perintah
nginx -t
7. Menyembunyikan informasi NGINX
Sangat dianjurkan buat Sobat semua untuk menyembunyikan terkait informasi nginx yang tadi sudah di install, semakin minim informasi yang diketahui orang tentang server kita maka semakin aman dari serangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Caranya, silahkan kamu buka file di
/etc/nginx/nginx.conf
lalu hapus tanda # (pagar) pada bagian
# server_tokens off;
Setelah selesai silahkan save/simpan.
KESIMPULAN
Sampai disini kita sudah berhasil Menginstall dan Konfigurasi Nginx di Ubuntu Server, sangat mudah apalagi kalau sobat semua membaca dengan teliti dan memahami apa yang sudah saya sampaikan di atas. Menurut saya Nginx adalah webserver yang sangat handal dan sering sekalli saya gunakan untuk website-website yang saya kelola, jadi jangan pernah ragu terhadap performanya, semalat mencoba dan semoga berhasil.
Posting Komentar untuk "Cara Install dan Konfigurasi Nginx di Ubuntu Server"